Royal Botanic Garden
Kegiatan pagi ini, lagi-lagi dimulai dengan jogging wisata ... hihihi ... rute hampir sama dengan kemarin, kali ini bedanya kami masuk ke dalam Royal Botanic Garden yang sudah buka, masuk terus dari arah Victoria park... wuidih... rapi banget dan terawat yaa... menyusuri bay ke arah Sydney Opera House.... akhirnyaaaa bisa lihat dari dekat...
Sydney Opera House
finally touch down building ini... kok dideketin berasa liat keong mas...ehhh...beda yea... hihihi.... sepagi itu udah banyak yang wara wiri jogging... uenakknyaaa... Sydney menurut saya adalah kota yang jogging-friendly....nyamannnnn.... no wonder juga masuk ke kategori most livable city 2013 in the world, barengan sama Melbourne....
puas foto-foto selfie, kami kembali ke apt buat siap-siap ke destinasi selanjutnya... "Blue Montain", baby !!!
Blue Mountain
this is what we failed to do... di negara yang sistemnya berjalan baikkk, please make sure untuk check semua available informasi yang memang disediakan untuk public, dan udah jelas kita mau jalan jauh pake kereta,nggak check link ini, akibatnya hmmm fatal.
perjalanan dengan kareta dari central menuju Katoomba, railway station untuk ke Katoomba adalah 2 jam. seharusnya 2 jam kalauuuuu tidak ada yang namanya "trackwork"... dan hari ini ternyata ada service track untuk rute Blue Mountain saudara-saudara..... memang sih, disediakan bis-bis pengganti di sepanjang jalur yang harus dilewati... namun, waktu 2 jam perjalanan akhirnya molor jadi nyaris 4 jammmm... waduuuhhhh....di satu sisi menyenangkan karena kita jadi ngertiin pelosok NSW, tapi yang bikin sebel adalah mesti gonta ganti bis-nya ituuuu... belum nunggu satu bis ke bis yang lain, meski sebentar tapi jadi deg deg plas...
jadi... kita naek kereta berhenti sampe stasiun Blacktown.
di Blacktown naek bis dan sepertinya kami salah naik karena bis-nya nggak express tapi berhenti di setiap station kereta (berasa naek bis ekonomi rute sukabumi-jakarta jadinya)... dari Blacktown berhenti di Penrith, lalu naek bis sampai dengan Springwood dari situ akhirnya berhenti di Katoomba.... pulangnya kita cukup lucky karena bis tidak lagi berhenti di tempat-tempat itu tapi langsung berhenti di Blacktown, dan di Blacktown kita langsung naek train balik ke Central.
anyway sampailah kami di Blue Mountain dengan kondisi sudan sangat siang, ada dua shuttle yang di highlight kalau mau putar-putar blue mountain, yang satu namanya Trolley dan yang lain namanya Explorer Bus dengan segala pertimbangan, kami memilih yang terakhir, terutama karena bis double decker-nya... well segera kita beli ticket hop on hop off bus, yang dengan senang hati memberikan diskon pada kami karena hanya tersisa 3 jam lagi sampai dengan hop on hop off nya berhenti beroperasi... bapak tea penjaga locket itu menerangkan highlight tempat perhentian mana saja yang patut dikunjungin dalam waktu sependek itu....
Oh well... mari bergegas, sebelum naik bis, quick lunch dengan makanan yang kami bawa dari apartment... ahhh... enaknya...hemat dan sesuai dengan selera hehehe...
lalu lari-lari naik hop on hop off bus, lokasi pertama yang kami kunjungi adalah:
lalu lari-lari naik hop on hop off bus, lokasi pertama yang kami kunjungi adalah:
Bus Sop No.9 | Scenic World
pertama-tama, kami naik The Cableway :
The Cableway – This fully enclosed and wheelchair-accessible cable car glides over the forest parallel to the Scenic Railway, descending gently to the Valley floor with yet more fantastic views of the Three Sisters, Orphan Rock and Katoomba Falls.
kebalikan dengan steep railway dimana istrinya yang ketakutan ... yang ini yang ketakutan suaminya, hihihi... jauh jauh dari kaca, secara ini sebenarnya skyway biasa cuman naek miring meninggalkan lembah menuju tempat semula di stasiun scenic railway berada.
meninggalkan scenic world, buru-buru nunggu bis berikutnya, kok ndilalah yaaa... itu bus gak ketangkep gara-gara kita nggak tahu berhentinya dimana..huhuhu..bete...
ketemu orang yang kita pikir bukan orang Indonesia barengan sama bule Ausie berumur, pas akhirnya ketemu dengan bus kita, ketahuan deh ternyata orang surabaya...lhaaaa...
kok tahu??? karena si supir explore itu selain supir dia juga guide... jadi ngomong sepanjang jalan, dan before orang duduk, dia pasti nanya darimana penumpangnya berasal...
karena sudah sore, kami menuju pemberhentian 14 | Echo Point atau Three Sisters
dari situ bisa foto dengan background three sisters, sayang waktu kita nggak banyak, jadi kita mesti buru-buru naik bis terakhir yang berhenti di Leura, instead of Katoomba... sumpe itu bis pan balik ke Katoomba ya.. tetep aja disiplin kita diturunin semua di Leura... nunggu punya nunggu di Leura, bis-nya lama dan kalau pun ada penuh... wahhh... akhirnya kita naik bis yang ke Katoomba aja deh... biar antre bis ke city dari sana...
alhamdulillah.. di katoomba dapet bis untuk balik ke city... legaaaa....
pertama-tama, kami naik The Cableway :
The Cableway – This fully enclosed and wheelchair-accessible cable car glides over the forest parallel to the Scenic Railway, descending gently to the Valley floor with yet more fantastic views of the Three Sisters, Orphan Rock and Katoomba Falls.
Bentuknya kotak dan full glass, menyebrangi lembah, disitu kita bisa lihat Three Sisters dan Air Terjun Katoomba... what a magnificent view, isinya lebih banyak dari cable bay pada umumnya, sepertinya bisa lebih dari 20 orang deh, di tengah cable way ada yang lantainya dari kaca transparan... sayang waktu itu agak penuh jadi nggak bisa leluasa lihat ke bawah lihat dari area itu, tapi sebenarnya berdiri dekat kaca aja udah puas banget kok...
Sampai di sebrang kami berjalan sedikit menuju next atraction masih di Scenic World area, yaitu The Scenic Railway...
The Scenic Railway – The steepest incline railway in the world descends to the floor of the Jamison Valley via a track so steep it would make a decent rollercoaster. Once used for hauling coal from mines at the base of the cliffs, the Scenic Raileway has been a tourist attraction since 1945, and was redeveloped in 2013 at a cost of $30 million. The new carriages have glass ceilings and seats that can be tilted backward or forward for an even more exciting ride.
The Scenic Railway awalnya digunakan para penambang masa lalu untuk mengangkut batu bara dari lembah menuju ke dataran lebih tinggi, dan akibatnya, railway satu ini rada unik, karena beneran curam udah hampir kayak naik rollercoaster udah gitu menyelip di antara tebing sempit dan gelap...hmmm... tegang tapi worth to try... selalu takut naek roller coaster, tapi kalau nggak coba, sayang banget udah jauh-jauh. dan yang paling enak itu dari atas ke bawah.. mantapppp....
di bawah atau di lembah itu, ada path jalan kaki, awalnya ada semacam museum penambang kecil dari mulai tempat menambang, sampai dengan alat yang digunakan, dlsb, daerah ini namanya Scenic Walkway...
Scenic Walkway – Beginning at the lower station of the Scenic Railway, this wooden boardwalk through beautiful Jurassic rainforest offers a choice of two different walks. The easy one takes you to the landing stage of the Cableway in ten minutes, with interpretive signs along the way. The other is a little more strenuous and descends deeper into the rainforest, taking about 30 minutes return.
ehhh masih bingung mikir pakai apa kita balik ke atas nanti, ternyata di ujung path, ketemu yang namanya The Scenic Skyway...
The Scenic Skyway – A glass bottomed Swiss-designed cable car that hovers 270 metres over the gorge of Katoomba Falls. Enjoy dizzying views of the Three Sisters, Mount Solitary, Katoomba Falls and the rainforest stretching away below your feet.
kebalikan dengan steep railway dimana istrinya yang ketakutan ... yang ini yang ketakutan suaminya, hihihi... jauh jauh dari kaca, secara ini sebenarnya skyway biasa cuman naek miring meninggalkan lembah menuju tempat semula di stasiun scenic railway berada.
meninggalkan scenic world, buru-buru nunggu bis berikutnya, kok ndilalah yaaa... itu bus gak ketangkep gara-gara kita nggak tahu berhentinya dimana..huhuhu..bete...
ketemu orang yang kita pikir bukan orang Indonesia barengan sama bule Ausie berumur, pas akhirnya ketemu dengan bus kita, ketahuan deh ternyata orang surabaya...lhaaaa...
kok tahu??? karena si supir explore itu selain supir dia juga guide... jadi ngomong sepanjang jalan, dan before orang duduk, dia pasti nanya darimana penumpangnya berasal...
karena sudah sore, kami menuju pemberhentian 14 | Echo Point atau Three Sisters
dari situ bisa foto dengan background three sisters, sayang waktu kita nggak banyak, jadi kita mesti buru-buru naik bis terakhir yang berhenti di Leura, instead of Katoomba... sumpe itu bis pan balik ke Katoomba ya.. tetep aja disiplin kita diturunin semua di Leura... nunggu punya nunggu di Leura, bis-nya lama dan kalau pun ada penuh... wahhh... akhirnya kita naik bis yang ke Katoomba aja deh... biar antre bis ke city dari sana...
alhamdulillah.. di katoomba dapet bis untuk balik ke city... legaaaa....
[foto nyusul]
==============
Previous Posting:
1-13 | Jakarta - Singapore - Sydney - Melbourne
2-13 | Melbourne | Causeway Inn On The Mall & surroundings
4-13 | Melbourne | Yara River - CBD Walk - Choco - IKEA
6-13 | Melbourne | Queen Victoria Market - DFO Essendon
7-13 | Melbourne | Melbourne University - Journey to Sydney
8-13 | Sydney | Meriton Service Apartment & Surroundings
9-13 | Sydney | Hyde Park - Macquairie’s Points - Wooloomoloo Bay,
Now:11-13 | Sydney | Royal Botanic Garden - Sydney Opera House - Blue Mountain
Next Posting:
12-13 | Sydney | Bondi Beach - DFO Drummyone - Imax Theatre
13-13 | Sydney – Singapore – Jakarta
No comments:
Post a Comment